Ukuran Persebaran Penduduk
- Distribusi Penduduk Menurt Wilayah
Ukuran persebaran penduduk yang paling sederhana adalah distribusi persentase penduduk, ukuran ini diperlukan karena terkadang sulit untuk membayangkan distribusi pendudul menurut wilayh jika digunakan adalah jumlah absolut penduduk. ukuran ini masih sangat kasar, karena meilhat persentase penduduk hanya dari jumlah absolut penduduk tanpa memperhatikan luas wilayah.
Misal, distribusi persentase penduduk DKI Jakarta tahun 2009 sebesar 3,99 %. Artinya 3,99% penduduk Indonesia berada di provinsi DKI Jakarta atau total penduduk DKI Jakarta berjumlah 3,99 % dari total penduduk Indonesia.
Kepadatan penduduk dibagi menjadi 3 jenis:
- Kepadatan Penduduk Kasar (Crude Population Density), yaitu menunjukkan banyaknya jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi luas wilayah.
Kepadatan penduduk kasar merupakan ukuran persebaran penduduk yang umum digunakan, karena selain data dan cara penghitungannya sederhana, ukuran ini sudah distandarisasi dengan luas wilayah. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk suatu daerah per satuan luas.
- Kepadatan Fisiologis atau Physiological Density (PD), yang menyatakan banyaknya penduduk untuk setiap kilometer persegi wilayah lahan yang ditanami (cultivable land). Luas wilayah yang dapat ditanami merupakan luas lahan untuk pertanian, perkebunan, hortikultura, peternakan, dan kehutanan, tidak termasuk luas lahan perikanan.
- Kepadatan Agraris atau Agriculture Density (AD), menunjukkan banyaknya penduduk petani untuk setiap kilometer persegi wilayah cultivable land. Ukuran ini menggambarkan intensitas pertanian dari petani terhadap lahan yang mencerminkan efisiensi teknologi pertanian dan intensitas tenaga kerja pertanian.
Angka Urbanisasi (AU) adalah Persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.
- GINI Ratio dan Kurva Lorenz
Kurva Lorenz merupakan sebuah grafik yang bertujuan untuk menyajikan ketidak merataan dua distribusi. sumbu Y pada kurva Lorenz merupakan persentase kumulatif jumlah wilayah dan sumbu X adalah persentase komulatif jumlah penduduk. jika suatu negara penduduknya terdistribusi dengan sempurna maka distribusi yang merata tersebut digambarkan berupa garis diagonal. Garis diagonal ini dibandingkan dengan distribusi aktual, dan gap antara garis ideal dan aktual diinterpretasikan sebagai derajat ketidakmerataan.
Koefisien Gini disebut juga rasio kosentrasi gini mengukur derajat ketidakmerataan tersebut atau besarnya gap, yang diperoleh dari perbandingan luas wilayah antara garis diagonal dan kurva lorenz terhadap luas seluruh wilayah di bawah diagonal. jika koefisien gini disajikan dalam persentase maka disebut sebagai gini index, yaitu koefisien gini dikalikan dengan 100.
Rasio Gini bernilai antara 0 dan 1. nilai 1 menunjukan complete inequality atau perfectly inequal, dimana seluruh penduduk menempati suatu lokasi di suatu negara dan tidak ada penduduk di lokasi lainnya. nilai 0 menunjukan perfectly equal, yaitu penduduk terdistribusi sempurna di seluruh wilayah suatu negara. oleh karena itu semakin besar nilai rasio kesentrasi Gini, semakin besar ketidakmerataan antara distribusi penduduk dan jumlah lokasi.
Dissimilarity index mengukur persentase satu kelompok penduduk yang harus pindah tempat tinggal untuk menghasilkan distribusi yang merata antara dua kelompok pada suatu wilayah. ukuran ini hanya membandingkan dua kelompok pada suatu waktu dan dipengaruhi oleh jumlah dan pemilihan subunit yang digunakan dalam perhitungan.
Rank Size Rule merupakan standar distribusi ideal untuk penduduk perkotaan. Rank size rule menetapkan jumlah penduduk pada kota tersbesar pertama merupakan dua kali dari jumlah penduduk kota terbesar kedua, tiga kali dari jumlah penduduk kota terbesar ketiga dan seterusnya. Jika jumlah penduduk di kota terbesar pertama adalah beberapa kali dari jumlah penduduk dikota terbesar kedua maka kota terbesar pertama disebut sebagai kota utama (primate city)
Primacy index didefinisikan sebagai rasio jumlah penduduk pada kota terbesar dengan kombinasi jumlah penduduk kota terbesar kedua dan ketiga. Primacy index digunakan untuk mengetahui kota utama (primate city) di suatu negara. kota utama merupakan kota terbesar yang paling dominan di suatu wilayah.
Comments
Post a Comment