KONSEP DASAR SAMPLING

Kenapa kita harus mengunakan sampel, kenapa tidak dilakukan sensus saja? mungkin sudah banyak pertanyaan tersebut yang kita dengar dari setiap orang/responden dari survei kita. pertimbangan kenapa mengunakan sampel adalah
  1. pertimbangan praktis -> supaya hemat waktu, biaya dan tenaga.
  2. sering kali tidak mungkin untuk melakukan pengamatan kepada seluruh populasi.
  3. manajemen proyek/survei lebih gampang. karena mudah dalam proses pengawasan dan perbaikan.
sebelumnya kita harus paham terlebih dahulu konsep dan definisi dari sampling itu sendiri.

Sampling adalah suatu proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara benar dari suatu populasi sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasinya.

Keuntungan dari sampel
  • Menghemat biaya dan tenaga.
  • Mempercepat hasil survei. waktu tidak terlalu lama sehingga data tidak usang atau memperkecil perbedaan respon awal dengan respon akhir akibat suatu kejadian, gosip dan sebagainya.
  • cakupan materi lebih besat dan dapat memberikan informasi yang lebih menyeluruh (komprehensif).
  • Akurasi lebih tinggi, karena nonsampling error akan kecil.
Kerugian 
  • Penyajian sampai wilayah yang kecil dengan sampel yang terbatas tidak terpenuhi. dalam metode sampling dibutuhkan jumlah sampel yang sesuai dengan tingkat ketelitian yang diinginkan, khususnya menyangkut kesalahan sampling.
  • survei sampel sulit/tidak dapat menyajikan variabel langka yaitu variabel yang kejadiannya kecil dalam populasi (proporsi kecil).
  • Tidak tersediannya kerangka sampel sehingga persyaratan sampling berpeluang tidak dapat dipenuhi, dan mungkin sulit untuk melakukan estimasi terhadap nilai parameter dari suatu populasi.
Tahapan dalam Survei Sampel:
  1. Tujuan survei
  2. Populasi yang disampelkan 
  3. Data yang dikumpulkan
  4. Tingkat ketelitian yang diinginkan
  5. Kerangka Sampel
  6. Pemilihan sampel
  7. Uji pendahuluan
  8. Organisasi lapangan
  9. Ringkasan dan analisis
  10. Keterangan yang bermamfaat untuk survei mendatang.
Konsep dan definisi yang sering dipakai dalam suatu survei
Sensus adalah cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi menjadi objek pengamatan.
Survei Sampel adalah pengumpulan data dimana yang diamati adalah elemen sampel dari suatu sampel
Elemen adalah unit yang digunakan dalam mendapatkan informasi.
Unit Observasi adalah unit dimana informasi diperoleh baik secara lansung mapun melalui responden tertentu.
Unit Sampling adalah  unit yang dijadikan sebagai dasar penarikan sampel barik berupa elemen ataupun kumpulan elemen (klaster).
Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis namun dapat dibedakan satu sama lain dimana perbedaan yang ada disebabkan oleh adanya nilai karakteristik yang berlainan. 
Populasi Target adalah keseluruhan unit dalam areal/ wilayah/lokasi/kurun waktu yang sesuai dengan tujuan penelitian. 
Populasi Sampel adalah keseluruhan unit yang akan menjadi satuan analisis dalam populasi untuk ditarik sebagai sampel penelitian sesuai dengan kerangka sampelnya.
Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciri-ciri dan keberadaannya diharapkan dapat mewakili atau menggambarkan ciri-ciri dan keberadaan populasi yang sebenarnya.
Parameter adalah nilai yang dihitung berdasarkan seluruh elemen populasi.
Statistik adalah nilai yang dihitung berdasarkan sampel atau bagian dari populasi. 
Daftar unit adalah daftar yang digunakan untuk dasar penarikan sampel seperti direktori perusahaan/usaha atau daftar rumah tangga dalam blok sensus. 
Kerangka sampel adalah merupakan seluruh unit dalam populasi yang akan dijadikan dasar penarikan sampel. 
Confiden interval adalah estimasi dalam bentuk selang antara dua nilai terendah dan tertinggi dengan tingkat kepercayaan sebesar alpha% bahwa estimasi akan berada pada selang tersebut.
Coeficient of Variance (CV) adalah nilai yang sudah dihilangkan pengaruhnya dari satuan, berguna untuk mengetahui tingkat heterogenitas suatu data, terutama untuk membandingkan 2 data yang berbeda satuannya.
Bias adalah nilai yang diharapkan tidak sesuai dengan nilai parameternya.


Dalam pelaksanaan survei sampling error dan non sampling error paling sering di temui, karena dipengaruhi oleh jumlah sampel. untuk mengurangi sampling error kita dapat melakukan penambahan jumlah sampel, tetapi ketika jumlah sampel meningkat non sampling error juga akan meningkat. oleh sebab itu dalam menyusun suatu survei diharapakan jumlah sampling error dan non sampling error nya sama supaya survei yang kita lakukan lebih efisien dan efektif.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Dan Definis Rumah Tangga

Statistik Nonparametrik