KONSEP DASAR SAMPLING

Image
Kenapa kita harus mengunakan sampel, kenapa tidak dilakukan sensus saja? mungkin sudah banyak pertanyaan tersebut yang kita dengar dari setiap orang/responden dari survei kita. pertimbangan kenapa mengunakan sampel adalah pertimbangan praktis -> supaya hemat waktu, biaya dan tenaga. sering kali tidak mungkin untuk melakukan pengamatan kepada seluruh populasi. manajemen proyek/survei lebih gampang. karena mudah dalam proses pengawasan dan perbaikan. sebelumnya kita harus paham terlebih dahulu konsep dan definisi dari sampling itu sendiri. Sampling adalah suatu proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara benar dari suatu populasi sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasinya. Keuntungan dari sampel Menghemat biaya dan tenaga. Mempercepat hasil survei. waktu tidak terlalu lama sehingga data tidak usang atau memperkecil perbedaan respon awal dengan respon akhir akibat suatu kejadian, gosip dan sebagainya. cakupan materi lebih besat dan dap

APSI (Analisis dan Perancangan Sistem Informasi)


BLOK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI


  • Membedakan antara sistem informasi front-office dan back-office
  • Menggambarkan perbedaan kelas-kelas dari aplikasi sistem informasi (pengolahan transaksi,  informasi manajemen, pendukung keputusan, ahli, komunikasi dan kolaborasi, dan sistem otamatisasi kantor) dan bagaimana mereka saling beroperasi menambah satu sama lainnya.
  • Menggambarkan peran dari arsitektur sistem informasi di dalam pengembangan sistem.
  • Mengidentifikasi tiga tujuan tingkat tinggi yang memberikan gambaran mengenai sistem informasi kepada pemilik sistem dan pengguna sistem
  • Menamai tiga gambaran yang berorientasi tujuan untuk setipa sistem informasi.
  • Mengidentifikasi tiga teknologi yang memberikan gambaran mengenai sistem informasi kepada perancang sistem dan pembangun sistem.
  • Mengurai empat blok pembangunan PENGETAHUAN untuk sistem informasi.
  • Mengurai empat tujuan blok pembangunan PROSES untuk sistem informasi.
  • Mengurai empat tujuan blok pembangunan KOMUNIKASI untuk sistem informasi.
  • Mengambarkan peran dari teknologi jaringan sebagaimana menghubungkan dengan blok pembangunan pengetahuan, proses dan komunikasi.

  1.  SISTEM INFORMASI KANTOR DEPAN (FRONT-OFFICE) DAN BELAKANG (BACK-OFFICE).
                                i.      Sistem informasi kantor depan mendukung funsi bisnis yang meluas kepada pelanggan organisasi (konstituante)
·   Pemasaran.
·   Penjualan.
·   Manajement pelanggan.
                              ii.      Sistem informasi kantor belakang mendukung operasi bisnis internal sebuah perusahaan, yang menjangkau pada pemasok (dari bahan, peralatan, persediaan dan jasa)
·   Sumber daya manusia.
·   Manajemen keuangan.
·   Produksi.
·   Control persediaan.

  2.      APLIKASI-APLIKASI SISTEM INFORMASI
                                i.      Sistem pengolahan transaksi (TPS) adalah sebuah sistem informasi yang menangkap dan mengolah data transaksi bisinis.
                              ii.      Manajement informasi manajemen (MIS) adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan kepada manajement berdasarkan pengolahan transaksi dan operasi dari perusahaan.
                            iii.      Sistem pendukung keputusan (DSS) adalah sistem informasi yang salah satunya membantu mengidentifikasi peluang pembuatan keputusan atau menyediakan informasi guna membantu membuat keputusan.
                            iv.       Sistem informasi eksekutif (EIS) adalah sebuah sistem informasi yang dirancang untuk menejer kelas atas yang menggabungkan seluruh data dalam organisasi menjadi indicator grafik dan control sekejap mata.
                              v.       Sistem ahli adalah sebuah sistem informasi yang menangkap keahlian pekerja, kemudian mensimulasikan keahlian tersebut demi kebaikan yang tidak ahli.
                            vi.      Sistem komunikasi dan kolaborasi adalah sebuah sistem informasi yang memungkinkan adanya komunikasi efektof antara para pekerja, rekan, pelanggan dan pemasok guna meningkatkan kemampuan mereka untuk berkolaborasi.
                          vii.      Sistem otomatisasi kantor adalah sistem informasi yang mendukung aktivitas bisnis berjarak luas yang memberikan peningkatan arus kerja diantara pekerja.

  3.      ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
                                i.      Arsitektur sistem informasi adalah sebuah kerangka pemersatu yang mana menjadikan bermacam stakeholder dengan perspektif yang berbeda mampu melihat dan mengorganisir dasar blok pembangunan sistem informasi

  4.      FOCUS-FOKUS SISTEM INFORMASI
                                i.     Pengetahuan à bahan dasar yang digunakan untuk menciptakan informasi yang berguna.
                              ii.     Proses à aktivitas-aktivitas (temasuk manajemen) yang membawa misi dari bisnis.
                            iii.     Komunikasi à bagaimana sistem menghubungkan dengan para pengunanya dan sistem informasi yang lain.

  5.      TUJUAN PENGETAHUAN
                                i.            Tinjauan pemilik sistem
·   Ketertarikan bukan pada data mentah tetapi pada informasi yang menambahkan pengetahuan bisnis baru dan informasi yang membantu manajer membuat keputusan cerdas.
·   Entitas-entitas bisnis dan peraturan-peraturan bisnis.
                              ii.            Tijauan penguna sistem
·   Melihat data sebagai suatu yang dicatat di atas formulir, disimpan di dalam lemari arsip, diacatat di dalam buku dan binder, diatur ke dalam spreadsheet, atau disimpan di dalam arsip computer dan database.
·   Cendrung untuk focus pada isu-isu bisnis sebagaimana mereka termasuk pada data.
·   Kebutuhan data  à gambaran data pengguna dalam kaitan dengan entitas, atribut, hubungan dan peraturan independensi teknologi data.
                            iii.            Tinjauan perancang sistem
·   Struktur data, skema basis data, dasar indeks, dan batasan-batasan dari sistem manajemen basis data khusus (DBMS).
                            iv.            Tinjauan pembangun sistem
·   SQL
·   DBMS atau teknologi data yang lain.

  6.      TINJAUAN PROSES
        i.            Tinjauan pemilik sistem
·   Berkaitan dengan proses tingkat tinggi yang disebut fungsi bisnis.
·   Fungsi bisnis à sekelompok proses terkait yang mendukung bisnis. Fungsi-funsi dapat diuraikan ke dalam subfungsi-subfungsi lainnya dan pada akhirnya menjadi proses yang melahkukan tugas-tugas tertentu.
·   Lintas fungsional sistem informasi à sebuah sistem yang mendukung proses bisnis relevan dari beberapa fungsi bisnis tanpa memandang batasa-batasan organisasi tradisional seperti divisi, departemen, pusat, dan kantor.
                              ii.            Tinjauan pengguna sistem
·   Berkaitan dengan pekerjaan yang harus dilahkukan untuk memberikan respon yang tepat untuk kegiatan bisnis.
·   Proses bisnis à aktivitas yang merespon pada kegiatan bisnis.
·   Persyaratan proses à ekspektasi pengguna akan persyaratan pemprosesan untuk proses bisnis dan sistem informasinya.
·   Kebijakan à serangkaian aturan yang mengatur proses bisnis.
·   Prosedur à serangkaian tahapan instruksi dan logika untuk menyelesaikan proses bisnis.
·   Alur kerja à arus transaksi melalui proses bisnis untuk memeastikan pemeriksaan yang tepat dan persetujuan yang diimplementasikan.
                            iii.            Tinjauan perancang sistem
·   Berkaitan dengan proses-proses mana yang otomatis dan bagaimana mengotomatisasinya.
·   Terkendala oleh keterbatasan teknologi pengembangan aplikasi yang digunakan.
·   Spesifikasi perangkat lunak à perancangan teknisi dari proses bisnis untuk otomatisasi atau didukung oleh program computer yang akan ditulis oleh pembangunan sistem.
                            iv.            Tinjauan pembangunan sistem
·   Berkaitan dengan logika pemograman yang mengimplementasikan proses otomatis.
·   Program aplikasi à berbasis bahasa, representasi yang dapat dibaca oleh mesin dari pada yang seharusnya dilahkukan proses perangkat lunak, atau bagaimana proses perangkat lunak seharusnya menyekesaikan tugasnya.
·   Pembuatan prototype à suatu teknik untuk membangun fungsi secara tepat, tetapi model yang tidak lengkap dari sistem informasi yang mengunakan alat pengembangan aplikasi cepat.

  7.      TINJAUAN KOMUNIKASI
                                i.            Tinjauan pemilik sistem
·   Berkatitan dengan lingkup komunikasi dari suatu sistem informasi.
§       Siapa (yang mana unit-unit  bisnis, karyawan, pelanggan, dan rekan) harus berinteraksi dengan sistem?
§       Di mana unit-unit bisnis, karyawan, pelanggan dan rekan ini berada?
§       Apakah sistem informasi lainnya yang mana sistem harus berinteraksi?
                              ii.            Tinjauan pengguna sistem
·   Berkaitan dengan input dan output sistem informasi.
                            iii.            Tinjauan perancang sistem
·   Berkaitan dengan perancangan teknis dari antarmuka komunikasi baik penguna dan sistem ke sistem.
·   Spesifikasi antarmuka à perancangan taknik yang mendokumen bagaimana penguna sistem berinteraksi dengan sistem dan bagaimana sistem beri nteraksi dengan sistem lain.
·   Dialog pengguna à spesifikasi tentang bagaimana pengguna berpindah dari suatu jendela ke jendela atau halaman ke halaman berinteraksi dengan program aplikasi untuk melahkukan pekerjaan yang berguna.
                            iv.            Tinjauan pembangun sistem
·   Berkaitan dengan konstruksi , instalasi, pengujian dan implementasi solusi antarmuka dari penguna dan sistem ke sistem.
·   Middleware à kegunaan perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi perangkat lunak dan perangkat lunak sistem yang memamfaatkan teknologi yang berbeda untuk beroperasi.


Semoga Bermanfaat :)
                        

Comments

Popular posts from this blog

KONSEP DASAR SAMPLING

Konsep Dan Definis Rumah Tangga

Statistik Nonparametrik